Kamis, 11 Desember 2008

MENYUAP MALAIKAT, MEMBELI SURGA!

Ada banyak koruptor yang rajin bersedekah dan menyantuni anak yatim. Ada artis-artis erotis yang membangun masjid dan pesantren. Inilah fenomena 'membeli surga'

Oleh: Nasrulloh Afandi *

Membeli surga? Rasanya kok mengada-ada. Tapi fenomena seperti ini banyak kita rasakan dan cukup "nge-trend" di negeri kita. Gelombang "simbolis religius" akhir-akhir ini banyak terjadi, khususnya di kalangan artis, pejabat dan orang-orang superkaya. Surga dan malaikat, seolah-olah bisa disuap dengan uang dan harta kekayaan mereka.

Meski tak banyak, ada saja kalangan pejabat yang nampak alim ketika pulang kampung. Bersedekah dimana-mana, membantu masjid dan royal pada anak yatim. Sebaliknya, di luar rumah, dia justru dikenal sebagai pejabat paling korup dan suka me-mark-up dana APBN/APBD.

Pernah suatu kali, di sebuah surat pembaca konsultasi fiqih di majalah Islam, seseorang pembaca bertanya, "Ustadz, sebelum ramai-ramai istilah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), saya bergelimang uang haram. Bisakah dosa saja terhapus bila kami sumbangkan pada yayasan yatim piatu?'

Ini adalah fenomena nyata di masyarakat. Artis-artis kita, nampak sopan di kala Ramadhan. Seorang penyanyi erotis bahkan berjanji mengenakan jilbab bila di panggung selama puasa. Artis-artis lain juga beramai-ramai bersedekah. Meski selesai Ramadhan, kegiatannya mengundang syahwat kembali lebih "gila" dari bulan puasa.
Uang, seolah bisa "menyuap malaikat Rokib", malaikat pencatat amal ibadah. Inilah adalah fenomena "pragmatisme ibadah," yang dilematis bagi Muslimin.

Makelar Surga

Para artis dan para koruptor, yang mulutnya sering meletup-letup memproklamirkan diri katanya "cinta agama," mayoritas - untuk dimaksud tidak semuanya - mereka adalah para "makelar surga" paling berpengaruh. Di depan publik, ia mempromosikan, bahwa surga adalah "komoditas" yang bisa diraih dengan bermodal materi.

Kalaulah hal itu dianggap ibadah sampingan, tentu tidak masalah. Ironinya adalah mengesampingkan esensialitas ibadah kepada Allah SWT. Memang, dalam hati kecilnya, mereka pun mungkin takut atas dosa-dosanya. Namun magnet godaan setan dengan umpan fatamorgana duniawi eksis lebih kuat mengalahkan keimanannya.

Keroposnya akar-akar Islam "di lapangan ibadah," baik vertikal (kepada Allah) maupun horizontal (sesama umat beragama), adalah resiko dominan dari "komoditas surga."
Faktor utamanya, mereka, umumnya berpikir pragmatis. Bahwa dalam konteks ibadah cukup mengeluarkan sebagian duitnya saja. Naifnya lagi, sering tanpa memperdulikan uang halal atau haram. Lebih menggelikan, ada yang berceletuk, "Berbuat demikian itu lebih baik, daripada tidak sama sekali".

Karena itu, para koruptor, yang tak malu mengeruk duit rakyat atau artis, tak terkecuali artis bintang porno, yang mempublikasikan diri melalui berbagai media massa secara gegap gempita menjadi "santri" dan sopan. Bergagah-gagahan berebut membangun masjid-masjid dan menyantuni para yatim piatu dengan mengundang wartawan.
Seolah-olah mereka adalah "teladan beribadah" bagi segenap Muslimin. Ia hanya ingin menunjukkan pada publik bahwa, sesungguhnya, surga masih bisa dibeli. Fenomena menarik seperti ini jelas jauh dari autentisitas ibadah secara syar'i.

Hak surga dan neraka adalah prerogratif Allah SWT sebagamana surat yang berbunyi, "Dia (Allah) mengampuni bagi siapa yang dikehendaki- Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki- Nya. Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali segala sesuatu." (QS 5:18).

Tapi merupakan kesalahan fatal bila ada manusia bermaksud "meng-kaveling surga", hanya dengan mengandalkan seonggok harta. Apalagi, i'tikad dari ibadah itu tetap tidak merubah kebiasaan buruk nyasehari-hari.
Islam adalah agama yang tak bisa dipraktekkan seenaknya. Ada syarat dan rukun dalam ibadah. Dan itu tidaklah berdasarkan karangan akal-akalan.

Dalam perspektif hukum fiqih, empat madzab fuqoha ahlissunnah waljama'ah (Imam Hambali, Imam Maliki, Imam Hanafi dan Imam Syafi'i) ada kesepakatan bahwa generalitas dalam beribadah selain ada rukun yang dilaksanakan sebelum memulai ibadah, terlebih dulu harus memperhatikan terhadap syarat-syaratnya.
Selain ada syarat diwajibankannya (beribadah), utamanya harus memenuhi syarat sah, agar sesuai prosedur (ibadah)nya menjadi sah.

Beragama jelas ada prosedurnya. Bolehkah membangun pesantren dengan uang hasil memamerkan aurat badan di berbagai media massa? Hasil dari goyang erotis? Jelas tidak. Beribadah jelas ada ketentuannya. Misalnya, meski sama-sama air, tidak boleh mencuci lantai masjid dengan air kencing. Ini sama halnya menyantuni anak yatim dengan uang hasil korupsi.

Dalam Qawa'id al-Fiqh, dikenal "al-Ashlu baqou ma kana a'la makana" (hukum sesuatu hal, itu sesuai dengan kondisi asalnya). Umpamanya, uang haram dijariahkan ke masjid, maka tetap haramlah hukum menyalurkan duit (haram) itu.
Sedekah atau sifat dermawan memang dianjurkan. Namun, dengan harta haram, dalam konteks ibadah, hal itu hanya melaksanakan rukun, sedangkan menafikan syarat (ibadah) tentunya menyebabkan tidak sah.

Sebuah hadis mengatakan, "Dan memang, harta itu, hisabnya (pertanggung jawaban di hadapan Allah) dua hal; dari mana (dengan cara apa) diperoleh, dan untuk apa dipergunakan. " (HR. at-Tirmidzi dari Abu Barzah R.A.).
Karena itu, Nabi pernah menghancurkan masjid dhirar karena karena dianggap dapat memecah belah umat dan menimbulkan keresahan. Jika hanya menggunakan akal, penghancuran itu jelas perbuatan tidak waras. Bukankah masjid adalah rumah Allah tempat orang bersujud?

Karenanya, tidaklah tepat, menjadikan hal haram atau subhat itu, sebagai argumentasi "untuk mencari modal" beribadah. Bukankah sangat banyak jalan untuk mencari rezeki sekaligus tanpa mencampakkan konstitusi (syariat) Ilahi?
Bila beribadah orientasinya masuk surga-menjauhi neraka, otomatis signifikan mengikis kualitas orisinilitas ibadah. Perspektif tauhid adalah termasuk Asy-Syirku al-Asghar (bagian dari penyekutuan kepada Allah SWT).

Efek Samping

Kompleksnya sistem media informasi, berperan aktif menularkan hedonisme. Kenaifan itu pun telah kronis mewabah ke plosok-plosok. Kini di daerah-daerah pun telah "nge-trend" terjangkit virus "Menyuap Malaikat-Membeli Surga," yang berujung semakin terpinggirkannya implementasi kualitas ibadah.

Fenomenanya, mereka mau menyumbangkan materi untuk pembangunan masjid, namun berat untuk melangkahkan kaki shalat berjamaah ke masjid. Atau marak pula (orang-orang daerah) gemar menyumbangkan duit untuk acara-acara pengajian/majlis ta'lim, namun enggan mengikuti pengajian di majlis yang didonasinya itu.

Inilah kaum hedonis (pemuja harta) yang gede rasa (GR) merasa bisa "membeli surga." Prinsipnya, "Boleh berpuas-puas berbuat dosa dengan kemewahan harta, termasuk cara (haram) memperoleh hartanya. Toh, harta itu akan mampu "menyuap malaikat sekaligus membeli surga!"

Allah berfirman, "Akan datang suatu hari, yaitu pada hari di mana tidak bermanfaat lagi harta dan anak-anak. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (QS. Asy-Syu'araa' : 88-89)

Melaksanakan perintah Alah dan menjauhi larangan-Nya sesuai orisinilitas syariat itulah sesungguhnya esensi dari kehidupan manusia dan beribadah. Karenanya, yang merasa bisa "menyuap malaikat dan membeli surga," Anda jangan merasa GR!. Wa Allohu A'lamu bi ash-Showab.

*) Penulis adalah alumnus pesantren Lirboyo Kediri, aktivis muda NU, sedang "mengasingkan diri" di Universitas Karaouiyine Maroko

Minggu, 23 November 2008

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mampelajari "Tujuh Keajaiban
Dunia". Pada awal pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa
yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun
ada beberapa ketidak-sesuaian, sebagian besar daftar berisi;

1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eifel
7. Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan,sang Guru mamperhatikan seorang
pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya.
Jadi, sang Guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan
daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab,
"Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya."
Sang guru berkata. "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan
mungkin kami bisa membantu memilihnya.

Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, Tujuh
Keajaiban Dunia itu adalah ;

1. Bisa melihat,
2. Bisa mendengar,
3. Bisa menyentuh,
4. Bisa menyayangi,

Dia ragu sejenak dan kemudian melanjutkannya,

5. Bisa merasakan,
6. Bisa tertawa,
7. Dan, bisa mencintai

Seisi Ruang kelas pun sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita
untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "KEAJAIBAN". Sementara kita lihat lagi semua yang telah ALLAH SWT karuniakan untuk kita, kita
menyebutnya sebagai "BIASA".

Semoga saya, anda dan kita semua hari ini dan seterusnya diingatkan
tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita semua.
Aaamiiin..

BARCODE

Seluruh dunia kini nampaknya mengambil jarak dengan produk (terutama susu atau makanan) buatan China . Ditengarai adanya ulah (apakah dari produsen atau dari retailer atau pihak tertentu lainnya) yang tidak menampakkan atau tidak menunjukkan "Made In China" atau "Made In Taiwan" karena takut produknya gak dibeli.

Tapi dengan mudah kita bisa mengenali dari barcode-nya.
Barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China.
Sedangkan barcode dengan awalan 471 adalah made in Taiwan.

Merupakan 'hak azasi manusia' untuk mengetahui hal ini, tetapi 'pendidikan masyarakat' tentang hal ini tidak dilakukan oleh pemerintah atau departemen terkait. Oleh karenanya kita harus menyelamatkan kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.

00-13: USA & Canada
20-29: In-Store Functions
30-37: France
40-44: Germany
45: Japan (also 49)
46: Russian Federation
471: Taiwan
474: Estonia
475: Latvia
477: Lithuania
479: Sri Lanka
480: Philippines
482: Ukraine
484: Moldova
485: Armenia
486: Georgia
487: Kazakhstan
489: Hong Kong
49: Japan (JAN-13)
50: United Kingdom
520: Greece
528: Lebanon
529: Cyprus
531: Macedonia
535: Malta
539: Ireland
54: Belgium & Luxembourg
560: Portugal
569: Iceland
57: Denmark
590: Poland
594: Romania
599: Hungary
600 & 601: South Africa
609: Mauritius
611: Morocco
613: Algeria
619: Tunisia
622: Egypt
625: Jordan
626: Iran
64: Finland
690-692: China
70: Norway
729: Israel
73: Sweden
740: Guatemala
741: El Salvador
742: Honduras
743: Nicaragua
744: Costa Rica
746: Dominican Republic
750: Mexico
759: Venezuela
76: Switzerland
770: Colombia
773: Uruguay
775: Peru
777: Bolivia
779: Argentina
780: Chile
784: Paraguay
785: Peru
786: Ecuador
789: Brazil
80 - 83: Italy
84: Spain
850: Cuba
858: Slovakia
859: Czech Republic
860: Yugoslavia
869: Turkey
87: Netherlands
880: South Korea
885: Thailand

888: Singapore
890: India
893: Vietnam
899: Indonesia
90 & 91: Austria
93: Australia
94: New Zealand
955: Malaysia
977: International Standard Serial Number for Periodicals (ISSN)
978: International Standard Book Numbering (ISBN)
979: International Standard Music Number (ISMN)
980: Refund receipts
981 & 982: Common Currency Coupons
99: Coupons

Semoga bermanfaat
terima kasih..

Joko Winarto,
Canberra, ACT

Jumat, 07 November 2008

CARA JITU SIKAPI KRISIS FINANSIAL GLOBAL

Teman2, agak serius dikit ya.
Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget ama kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di milist ini. Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari orang2 soal ini. Ini bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini supaya kalian tahu apa yang harus dilakukan. Aku kerja di bidang investasi dan keuangan dan aku dah tahu duluan tentang hal ini. Aku dah tahu dan ngerasain krisis ini dari awal tahun tapi kan belum ngefek ke real sector, berhubung sekarang udah menjalar dan kalian akan segera merasakannya maka aku tulis ini. Krisis ini bisa lebih buruk dari krisis 98, tapi kondisi ekonomi kita lebih kuat sekarang. Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari dalam negeri. So, aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai. Terserah kalian akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license nasional dan pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu penjelasan dan saran yang bisa diikuti,
bukan nakut2in. Bila ada pertanyaan bisa menghubungi aku di 08111834945, free of charge. Ini juga bukan iklan, gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah kalo gue ngga jawab karena kantor juga kacau abis.

Singkatnya gini deh:
Kondisi ekonomi:
1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang selamat. Ini sistem yang hancur.
2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak ada yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini bakal kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.
3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan Singapur. Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi secara definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal berturut2. Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar2 harus melakukan perubahan cara hidup mulai sekarang.
4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif.
5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti, manufaktur, pertambangan, perkebunan.. ..sebenarnya sekarang udah terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi bonus besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lagi,

Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk bertahan

Saran dari aku:
1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG CASH. Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik dengan ATM). So, gaji masuk jangan belanja apa2.
2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti dulu deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so, pegang cash.
3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan tergiur. Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku, beli emas, niatnya mau jualan,....eh telat, sekarang turun lagi. Lagian percaya deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi pengin jualan. Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya
4.Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito saat ini yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh temponya. Nah untuk deposito aku saranin:
4.a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa bank pemerintah.
4.b Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito kalian mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan dijamin oleh pemerintah. Bila, bank itu kolaps, maka uang kalian bisa saja hilang....lang lang. Terus nominal yang diganti hanya maksimal 2 M. Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi informasi ini bisa dishare ke bokap atau nyokap.
5. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena investor asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh dollar supaya bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita yang jelek.

Rumor:
1. Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan. Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu tidak. I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang politik.
2. Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing.
3. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri kita 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.

Tindakan:
1. Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok idealis, ini ada logikanya. Logikanya gini. Sekarang semua negara butuh cash, istilahnya ngga ada yang beli dagangan mereka, semua negara maunya jualan produk mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain coba kita ngasih rakyat negara lain pendapatan dengan membeli produk2 mereka? Rugi amat. So, pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri kita sendiri. Belanja ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket nya ntar dulu. Beneran....
2. Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia. Itu sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena USA dan negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat lagi. Harga barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan negara lain sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi kasih makan kita. Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan antar negara terjadi karena saling membutuhkan, ini sih negara yang jualan udah ngga bisa timbal balik beli barang kita. Dong kan? Lagian ati2, mereka masuk dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari bahan kimia.Yang sudah masuk sih barang2 dari China karena ekspor mereka tidak terserap oleh US makanya dibuang ke Asia. Dan ingat walaupun ekonomi China masih tumbuh 10% dan cadangan valas merekan terbesar di dunia, duit mereka juga sudah banyak ketanam di AS sehingga mereka juga merasakan dampak krisis ini.
3. Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik dan ideologi, so jangan terpancing.. ..amakan dulu perut.

Investasi;
1. Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi kalian sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo kalian jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja nanti balik lagi...tapi kali ini memang lama....minimal 2 tahun bahkan lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang masa ekonomi dunia modern.
2. jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan link di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo belum lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni asuransi.
2. Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di atas.***

SUMBER:
palm_turi@yahoogroups.com

Selasa, 04 November 2008

SEJARAH ASAL MULA NAMA DAERAH DI JAKARTA

Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul. Berikut di bawah ini adalah beberapa asal-muasal nama daerah terkenal di DKI Jakarta :

A. Glodok Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.

B. Kwitang Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

C. Senayan Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.

D. Menteng Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka daerah itu disebut menteng.

E. Jalan Jaksa krn dulu daerah sana tempat nge-kost-nya pelajar2 asal endonesia yg sekolah hukum Belanda...

F. Matraman merupakan tempat basisnya sultan agung yang mau menyerang batavia. nah karena sltan agung drai mataram maka tempat tersebut dikenal dengan mataraman... .lama2 sebutan tersebut berubah jadi matraman

G. Tanah Abang Tanah Abang dulunya tanah sekitar situ berwarna merah (abang dlm bhs jawa klau gk salah). Sekarang berwarna "emas" karena mahalnya tanah disana

H. Pademangan Pademangan yang bersebelahan dengan Kemayoran adalah dua daerah yang dipimpin oleh Demang Betawi (lokal) dan Mayor (londo)..

I. Kebayoran Kebayoran dulunya tanah Tuan Bayor Belanda

J. Karet Tengsin Karet Tengsin dulunya adalah Perkebunan karet milik etnis China bernama Tieng Shin, karna orang pribumi susah nyebutnya jadi Tengsin aja

K. Kuningan Kuningan adalah dulunya tempat menetapnya seorang Pangeran dari Cirebon bernama Pangeran Koeningan.

L. Buncit dulunya di jalan buncit raya sekarang ada pedagang kelontong China berperut gendut (Buncit) yg terkenal.

M. Bangka dulunya disana banyak ditemukan mayat (bangke/bangkai) orang yg dibuang di kali krukut.

N. Cilandak konon di sana pernah ditemukan seekor landak raksasa

O. Tegal Parang di sana banyak ditemukan alang2 tinggi (tegalan) yg di potong dgn parang(golok) .

P. Blok A/M/S dulunya sekitar situ tempat pembukaan perumahan baru yg ditandai dgn blok, mulai A-S. Sayang yg tersisa tinggal 3 blok doang.

Q. Pasar Rumput dulunya tempat berkumpulnya tukang rumput yg menjualnya untuk kalangan meneer Belanda yg tinggal di kampung elit, Menteng.

R. Kalimalang Karena kali/sungai yg mengalir di spanjang jalan tersebut tidak mengarah kelaut(utara) melainkan kearah barat(silang/ malang)

S. Lebak Bulus Lebak artinya kolam, Bulus artinya penyu or kura2,, dinamain lebak bulus soalnya dulu disini jd sentral penjualan penyu or kura2 yg di taro di kolam2 gt....

sumber: Palm_turi@yahoogroups.com

Senin, 03 November 2008

IKHWAL CURHAT PEKERJAAN

Terdengar dering ringtone dari HP butut milik Cak ZhudhrunH, dengan tergopoh-gopoh segera diterimanya panggilan itu.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam Cak, aku Sentul Cak, sampeyan ada di mana ?"

" Aku nang omah Tul, opo'o ?"

"Aku ngebel rumah aja yo Cak, ngirit pulsa."

"Yo, tak tunggu Tul."

Sesaat kemudian terdengar dering telpon rumah Cak ZhudhrunH.

"Hallo Cak."

"Iyo Tul onok opo."

"Saya mau minta tolong Cak masalah kerjaan saya."

"Memangnya aku DISNAKER kok minta tolong aku ?"

"He... he.... Cak-Cak dari pada aku nuruti temen-temenku ndatangi paranormal, kan mending aku ngebel sampeyan aja Cak."

"Ngawur ae, aku mbok padakno karo dukun tah ?"

"Hoahaha.... tapi bener lho Cak, sekarang ini aku lagi titik kulminasi tertinggi, lagi ruwet pikiranku Cak, sumpek pek pek ..... !!!"

"Oalah Tul Sentul hidup sekali aja kok dibuat sumpek, lha kalo sumpek ya segera cari obatnya to !"

"Makanya itu aku ngebel sampeyan Cak, gini lho aku tiap hari itu kerja diuber-uber target, manajerku apalagi, kok kayaknya engga senang banget sama aku, kerjaanku ada saja salahnya, apalagi kalo marah wis kalo ngomong seenaknya sendiri bahkan di forum rapat juga nyerang langsung. Malah terakhir keluar ancamannya kalo kinerjaku engga ada perbaikan bakalan diturunin grade kepegawaianku."

"Tapi tiap bulan tetap gajian kan ? Tunjangan-tunjangannya juga tetap dapat kan ?"

"Kalo itu ya iya lah Cak, masak ya iya dong ! Mo pinter aja harus sekolah masak sekodong ?"

"Lha itu dia, disyukuri dulu, meskipun dimarahi, meskipun dikejar-kejar target, tapi gajian juga tetap utuh kan, ada yang diputar untuk belanja bulanan. Lha sedulur-sedulur kita yang lain banyak yang blom punya kerjaan, engga punya usaha, buat makan sekali sehari aja juga blom tentu ada. Coba bandingkan sama dirimu, kerjaanmu sudah mapan 'plat merah' lagi."

"Gitu ya ?"

"Iya, di balik semua kesulitan, kesumpekan dan keruwetan yang engkau rasakan, pasti masih banyak yang bisa kau syukuri, tinggal bagaimana kita mencari hal-hal yang bisa kita syukuri itu. Wistalah, kalo kamu aja sambatannya seperti itu, coba kamu lihat aku, mestinya sambatanku melebihi kamu kan Tul, ha... ha.... ha...."

"Iya Cak, kata-kata sampeyan bener juga dan kau sudah agak terang sekarang ini, tapi itu lho cak kalo ingat kelakuan manajerku kayak gitu, wuih mangkel aku Cak, mentolo nyeprok ae !"

"Sekarang gini aja Tul, aku mo nanya, dalam melaksanakan pekerjaanmu sesuai tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang melekat pada posisi atau grade kepegawaianmu sekarang ini kamu merasa sudah sesuai prosedur yang berlaku atao blom ?"

"Ya sudah Cak, bahkan menurutku aku sudah melaksanakan dengan sungguh-sungguh, bukannya nyantai, hasilnya pun signifikan Cak, tapi memang blom mencapai target."

"Menurut penilaianmu sendiri, prestasimu itu gimana, di bawah standar, biasa aja sesuai standarnya ato malah plus, di atas standar ?"

"Ya plus dong Cak, malah ada temen-temen yang kinerjanya ada di bawahku."

"Ya sudah toh kalo gitu, ngapain bingung, ngapain juga kamu sumpek ngadepin manajermu itu, santai aja."

"Hawanya itu lho Cak, kalo ketemu aku kok panas terus."

"Halah, engga usah direken, engga usah dihiraukan, kalo kamu menghiraukan, maka berarti kamu masuk polanya dia. Nah kalo terus-terusan seperti itu nantinya malah potensimu engga bisa tereksplor secara bebas, terhambat, yang terjadi nanti malah kinerjamu bener-bener jelek."

"Trus gimana caranya biar aku bisa nyantai ngadepin dia Cak ?"

"Gampang itu, coba sekarang misalnya kamu pada posisinya sebagai manajer yang juga dikejar target oleh kepala kantor, apa kamu sebagai manajer juga menekan anak buahmu untuk mencapai target ?"

"Ya jelas Cak, kalo itu aku bisa ngerti lah. Tapi kenapa kok aku yang jadi sasaran, trus kenapa juga kata-katanya kasar nyakitin ati."

"Nah itu dia, berati malah kamu engga usah mempermasalahkan sikapnya, karena permasalahan yang sebenarnya ada pada dia, si manajermu itu."

"Lho kok bisa Cak ?"

"Ya bisa, sekarang nyantai aja, anggap saja kalo manajermu itu orang yang rentan stress sehingga beban tanggung jawab yang harus dipikulnya membuatnya tidak stabil sehingga perlu baginya untuk melampiaskan stressnya dengan berkata-kata kasar dan sikap lainnya yang seakan tidak terkontrol. Gimana menurutmu ? Malah kasihan kan ?"
"Trus yang kedua, sebenarnya kamu itu termasuk yang berprestasi, sehingga manajermu itu merasa hasud, gengsi untuk mengakui prestasimu dan menutupinya dengan bersikap seperti itu ke kamu. Anggap saja begitu. Jiwanya kerdil kan ? Kasihan juga kan ?"

"Iya Cak. Kalo aku ngerasakan yang seperti sampeyan omongkan itu ya aku malah kasihan sama dia, trus aku sekarang gimana Cak ?"

"Ya... tugasmu cuman satu, maafkan dia. Setel hatimu untuk bisa menerima apa pun sikapnya kepada dirimu, setel hatimu untuk memafkan dia."

"Rasanya akau bisa Cak seperti itu."

"Ya baguslah kalo gitu. Karena begitu kamu memaafkan dia, ketika menerima perlakuannya hatimu tidak terbawa emosi yang dipancarkannya, hatimu tetap tenang, wajahmu tetap cerah, insya Allah dia akan terpengaruh menjadi lebih lembut. Dia akan ikut polamu, jangan sampai kebalik, kamu yang mengikuti polanya karena terprovokasi sikapnya."
"Nah setelah kamu bisa memaafkannya, tugasmu berikutnya adalah mendoakan kebaikan untuknya, mohonkan ampunan. Lha timbang kamu cuman nggerundel aja, cuman ngerasani aja, sudah enga ada gunanya berdosa lagi, kan mending doakan aja dia. Nantinya kan kembali ke dirimu sendiri doa itu."

"Wah rasanya aku bisa nyambung Cak dengan omongan sampeyan, wis agak lega hatiku sekarang. Kemarin-kemarin sumpekku itu sampai ke bawa ke rumah. Aku juga jadi temperamental, istriku sering jadi sasaran kemarahanku, anakku sering aku semprot, padahal kalo kurenungkan lagi pemicunya hanyalah hal-hal sepele yang tidak prinsip."

"Wow engga boleh itu Tul. Ketika kamu sudah menikah, sudah punya anak, semua itu menjadi tanggung jawabmu. Jangan sampai beban kerjamu membuatmu kehilangan kelembutan kepada keluarga. Banyak kan para suami yang bilang ke anaknya, 'Papa ini capek pulang kerja, cari uang buat kalian !!!'. Jangan sampai ya ngomong seperti itu. Kalo engga mau capek menafkahi keluarga ya engga usahlah menikah apalagi punya anak. Makanya guru ngajiku bilang kalo mau optimal ketika berangkat kerja pasrahkan keluarga di rumah sama Allah. Yang diingat selama perjalanan sampai di tempat kerja ya Allah saja sama mikir kerjaan juga boleh. Tapi kalo dah pulang kerja, ya sudah kerjaannya jangan dipikirin lagi, ingat Allah terus sama ingat keluarga."

"Trus masalah targetku bagaimana Cak, aku kasih pegangan dong Cak biar bisa lancar !"

"Hush, padane dukun ae, aku mbok jaluki cekelan. Wis gampang, nanti tak doakan biar targetmu tercapai ya. Gampang wong tinggal doa aja kok, tapi ojok lali kalo targetmu terpenuhi traktirannya tak tunggu lho.... hoa... ha... ha...."

"Beres Cak, tenang aja."

"Tapi yang terpenting sebenarnya gini Tul, katanya guru ngajiku, kamu jangan ngandalkan dirimu, andalkan aja gusti Allah, mohon kemudahan kepadanya dan berbaik sangkalah pada gusti Allah bahwa Allah itu sayang sama kamu, selalu memberi kemudahan ke kamu. Hatimu harus pasrah srah-srah alias tawakal di awal ikhtiarmu. Tetapi akal pikiranmu harus berusaha seoptimal mungkin dalam ikhtiarmu sesuai referensi keilmuanmu dalam mencapai targetmu. Ikhtiarmu pun hakikinya Allah juga yang menggerakkan. Kalo kamu mempunyai keinginan, kesungguhan dan semangat untuk ikhtiar dalam mencapai target, insya Allah itulah tanda-tanda keberhasilanmu."

"Insya Allah Cak."

"Satu lagi Tul, kata guru ngajiku juga pernah bilang kalo kita ini tidak diperintahkan mencari rejeki tapi diperintahkan beramal sholeh. Karena itu dalam bekerja, sejak awal niatkan aja untuk beramal sholeh lillahi ta'ala, insya Allah barokah. Engga usah mikirin hasilnya, yang penting laksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebaik-baiknya dan istiqomah. Karena ikhtiar itulah yang dituntut Allah kepada kita, bukan hasilnya, sehingga ikhtiar itu lebih afdhol dibandingkan hasilnya. Ibadah lebih utama dibandingkan pahalanya dan sebagainya."

"Iya ya Cak, sering lho kita ini malah lebih serius kepada haknya hawa nafsu kita, bukannya fokus pada yang dituntut Allah pada diri kita. Apalagi kalo ramadhan kemarin, ngitung pahala terus, ibadah wajib pahalanya sekian, ibadah sunah sekian, genap satu bulan dapatnya sekian-sekian."

"Satu hal lagi Tul, pengalaman pribadi yang mungkin ada gunanya. Misalnya kita dah kerja dengan baik sesuai target pekerjaan kita masing-masing bahkan mungkin melebihi dan mestinya kita dapat reward untuk itu, tetapi ternyata dengan berbagai alasan reward itu tidak diberikan oleh bos kita atau pimpinan kita dengan berbagai alasan dan kita tidak punya kapasitas untuk menuntutnya, maka kalo aku, yo wis tak pasrahkan aja ke gusti Allah, tak niatkan shodaqoh nang bosku. Wah berarti sugihan aku to, wong bosku tak shodaqohi."

"Bener-bener Cak, setuju, walau kita tidak kaya secara materi tetapi hati kita harus kaya !"

"Gitu dong ! Piye, masih sumpek ?"

"Alhamdulillah dah terang Cak, suwun. Doakan aku yo Cak ZhudhrunH."

"Beres, tak dongakno, namamu mesti tak cangking kok kalo aku lagi berdoa, aku juga minta tolong doakan ya Tul ?"

"Iya Cak, donga dinonga. Assalmu'laikum"

"Waalaikum salam."

Demikianlah, Cak ZhudhrunH meletakkan gagang diiringi rasa syukur kepada gusti Allah bahwa dia baru dapat pelajaran lagi tentang kehidupan, yaitu di mana pun juga, dalam kondisi apa pun dan posisi apa pun ternyata masalah selalu ada. Sawang sinawang. Tinggal bagaimana menyikapinya dengan tidak lepas menautkan hati pada sumber kehidupan yaitu gusti Allah. Suatu pelajaran dari Sentul, yang menyegarkan ingatan kembali dari apa yang telah pernah dilalui Cak ZhudhrunH diirngi doa semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam beramal sholeh mengemban amanah kewajiban untuk menafkahi keluarganya.***


(diambil dari milis LEBAKGEDE by Pengkuh)

Jumat, 31 Oktober 2008

17 CARA SEDERHANA SELAMATKAN NEGERI INI

1. Yang mempunyai deposito bertahanlah dengan deposito anda. Jangan ambil uang anda dari bank. Jika anda ikut ikutan mencairkan dana anda maka akan terjadi bank rush, dan krisis keuangan akan semakin parah. 

 2. Yang memiliki saham dan turunannya, jangan menjual saham dan derivasinya. Jika anda ikut ikutan menjual saham dan turunannya, maka harga saham akan semakin ambruk, dan krisis akan sungguh terjadi semakin parah. 

 3. Jangan ikut ikutan memborong dollar. Jika anda ikut ikutan memborong dollar, maka harga dollar akan semakin tinggi dan rupiah semakin terpuruk. Harga barang impor akan semakin mahal, dan inflasi dalam negeri akan semakin menggila. 

 4. Jangan panik. Jika anda tidak panik, maka krisis akan cepat berlalu. Perekonomian akan cepat pulih. Harga saham akan cepat rebound. Dollar akan cepat menyesuaikan diri pada kurs yang rasional. 

 5. Cadangan devisa kita cukup kuat. Jika anda panik dan ikut ikutan menarik deposito, menjual saham dan memborong dollar, maka anda ikut memberikan kontribusi pada semakin dalamnya krisis di Indonesia . Tetapi tentu ini merupakan pilihan bebas. Tidak ada yang dapat melarang anda. Hati nurani yang bicara. Pilihan yang sulit bagi yang berduit tetapi silahkan memilih. 

 6. Krisis keuangan global kian menebar ancaman menjadi krisis ekonomi global yang tidak main-main, bursa saham guncang dan nilai tukar Rupiah semakin melemah, ini semua menjadi indicator bahwa akan ada bencana baru yang siap menerkam. 

 7. Para kaum Kapitalis yang ingin meraup keuntungan dengan cara cepat dan menjadi SERAKAH akhirnya menjadi sumber dari segala krisis yang kita belum tau kapan akan berakhir. 

 8. Pertanyaannya adalah apa yang bisa kita lakukan untuk ikut membantu agar krisis ini tidak menghancurkan sendi-sendi perekonomian Bangsa ini ? 

 9. Tentu kita tidak ingin ini menjadi periode 10 Tahunan (1998-2008), mimpi kelam krisis ekonomi 10 tahun lewat tentu tidak ingin kita munculkan kembali, tapi jika Anda tidak peduli maka bisa saja hal ini akan terjadi!!!! 

 10. Dan jika itu terjadi maka Bangsa ini akan semakin terpuruk, akan muncul PHK besar-besaran, sector riil yang tidak bergerak, system perbankan yang sudah tidak dipercaya lagi dan akhirnya kita kembali ke NOL lagi. 

 11. Jika Anda masih mencintai Bangsa ini maka ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, paling tidak MULAILAH DARI DIRI ANDA SENDIRI..!! , contoh kecil sbb : Jika Anda seorang awam sebagaimana saya, maka yang bisa kita lakukan adalah : 

 12. Gunakanlah PRODUKSI DALAM NEGERI dalam semua aktivitas hidupmu,dengan langkah ini akan menyelamtkan Sektor Riil, usaha-usaha kecil akan berkembang, dan akhirnya kita bisa berdiri tegak dan mengatakan KITA BISA HIDUP DARI NEGERI KITA SENDIRI. 

 13. Langkah kecil lain jangan sok mengkonsumsi produk makanan luar negeri, jika anda senang makan Durian tidak perlu durian Bangkok Thailand cukup durian local toh tidak kalah rasanya, jika senang makan Jagung? Tidak perlulah Jagung Thailand cukup jagung local, tidak perlu makan-makan di outlet2 dengan brand luar negeri, toh ayam kampung kita tidak kalah nikmatnya, hal kecil ini kadang tidak kita sadari tapi ketahuilah EFEK nya sangat luarbiasa, anda bisa bayangkan jika semua anak bangsa ini berfikiran sama, jika anda konversikan dengan modal yang beputar maka Anda akan kaget dan heran akan IMPACT yang sangat luar biasa, yakin dan percayalah dengan cara kecil ini Krisis ini tidak akan terjadi DISINI di BUMI INDONESIA. 

 14. Gunakan angkutan Massal jika itu anda bisa lakukan, itu akan membantu untuk mengurangi konsumsi energi yang luar biasa yang sebetulnya tidak perlu, disamping mengurangi polusi, jangan lupa disamping krisis keuangan yang berpotensi menjadi krisis Ekonomi kita juga dihadapkan dengan krisis Energy..!! kenyamanan mungkin belum kita pikirkan sekarang, percayalah bahwa aroma sesaknya penumpang di Angkot dan bus-bus itu masih menimbulkan secercah harapan bahwa sector riil kita masih bergerak. 

 15. Berbelanjalah di pasar-pasar tradisional, berdayakan warung-warung kaki lima , percaya atau tidak Ekonomi Kerakyatan terbukti mampu menyelamatkan perekonomian kita. 

 16. Jika Anda seorang pelaku bisnis maka tolong jangan hanya memikirkan untuk meraup keuntungan pribadi semata-mata hanya dengan memikirkan Import barang-barang murah yang hanya akan menghancurkan produk dalam negeri, jangan lari dari tanggung jawab dengan membawa lari modal ke luar negeri, ingat menjaga, mengusahakan agar Capital Inflow akan lebih bijkasana dan akan sangat membantu Negeri ini, jangan biarkan capital outflow terjadi itu sama dengan menghancurkan perekonomian Rakyat 

LET' S SAVE OUR NATION, START FROM YOUR SELF!!!! 

 17. Lakukan hal sederhana ini maka Anda akan lihat akibat penyelamatan yang luar biasa.