Beberapa minggu lalu sempat aku kedatangan tamu yang baik asal "suku Badui" ke Pamulang, kesempatan untuk mengeksplorasi nilai-nilai yang terpendam pada suku badui, yang selama ini masih dianggap sebagian atau kebanyakan orang adalah suku yang terasing atau terpinggirkan. Beliau kalau datang selalu bertiga, dari Pangdeglang sampai ke Pamulang ditempuhnya selama 1 hari 2 malam berjalan kaki, diharamkan bagi beliau untuk naik kendaraan, dan memakai baju dengan jahitan tangan sendiri, diharamkan juga bagi beliau memakai baju dari hasil olahan mesin. Disini saya cuplik pertanyaan-pertanyaan praktis, dan jawaban lebih praktis daripada yang saya uraikan di bawah:
1. apakah anda merasa atau memiliki harta? jawaban beliau tidak, dia hanya mempunyai lumbung beras untuk berjaga-jaga jika ada masa-masa sulit/paceklik (padahal lumbung beras itu disimpan sejak tahun 70-an sehingga sampai hitam warna berasnya).-- - beliau tidak mempunyai niatan untuk memiliki, memang sistemnya tidak diperbolehkan memiliki (apalagi TV, motor, sepeda, .. radiopun tidak boleh)
2. bagaimana anda mempunyai istri, apakah tidak keinginan memilih istri yang cantik? kalau di sukunya, istri itu sudah dijodohkan sejak kecil, karena itu tidak bisa memilih.
3. punya tujuan apa berpergian ke Jakarta? silaturahmi --- ternyata tidak punya tujuan apa-apa ---
4. apakah disana ada ronda, jaga kampung? ada ! -- berarti merasa ada penjahat yang akan mengambil harta dong? disana itu kalau jaga tujuannya hanya membantu orang yang tersesat di kampungnya (hutan) dan biasanya haus, maka beliau memberinya minum. ---- wah, ini pertanyaannya nakal, ternyata pikiran-pikiran positif sudah menjadi budaya beliau.
5. pernahkan anda merasa pintar terhadap teman anda? tidak ada yang merasa pintar, itu nanti menjadi menterin(mengakalin ) orang lain.
6. apakah ada pendidikan khusus mengenai agama yang dilakukan setiap hari? hari tertentu oleh seorang guru? --- tidak ada, memang sering kumpul, tapi yang dibicarakan bagaimana cara bercocok tanam, dan kegiatan sehari-hari.
7. apakah anda pernah berantem sama temen anda sendiri? tidak pernah, disana kalau kita berantem yang menang nanti dihukum selama beberapa bulan tidak boleh masuk ke suku dalam, disuruh bekerja. jadi semuanya tidak nggak ada enaknya, yang kalah sakit yang menang di hukum.
8. malanggar apakah yang paling anda takuti? naik kendaraan.
9. pernahkan anda ke dokter kalau sakit? nggak pernah, hanya diberi daun-daun saja nanti sembuh sendiri.
Rekan-rekan, sebetulnya menarik kalau bisa langsung wisata ke sana, berhadapan langsung dengan saudara-saudara kita suku Badui..banyak nilai-nilai yang luhur dari mereka yang bisa kita pelajari.
--
Salam/Pengkuh
Jumat, 02 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar