Di tengah persoalan bangsa yang belum juga terselesaikan, patut diwaspadai bahwa ajang pesta demokrasi yakni Pemilu 2009 akan sangat diwarnai oleh persaingan sengit antar parpol dan elite parpol yang punya agenda dan kepentingan masing-masing.
Demikian Panglima Koopsau I Marsekal Muda TNI Erry Biatmoko dalam sambutan penekanan ketika menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Koopsau I Tahun 2008 di Gedung Serba Guna (GSG) Makoopsau I, Jakarta, Selasa (24/6).
Rapat diikuti oleh seluruh Komandan Lanud jajaran Koopsau I, termasuk para Komandan Skadron Udara dan Skadron Udara Teknik, serta para Liaison Officer (LO) di Kodam yang ada di wilayah Koopsau I, berlangsung sehari penuh.
“Perkiraan Pemilu nasional tahun 2009 yang dinamikanya akan dimulai pada tahun 2008 ini perlu saudara-saudara cermati eskalasinya, terutama di wilayah tanggung jawab Satuan anda,” tegas Panglima lagi.
Selain itu konflik bernuansa SARA (Suku – Agama – Ras – Antar Golongan) disinyalir masih sangat potensial meledak di tengah-tengah masyarakat yang sedang dihimpit oleh kesulitan hidup yang makin menekan. Para Komandan harus mencermati dan mengantisipasinya sejak dini dan segera berikan informasi pada kesempatan pertama kepada pimpinan.
Tingkatkan kewaspadaan terhadap kelompok tertentu yang tidak menginginkan soliditas TNI/Polri. Oleh karena itu berikan perhatian khusus tentang pemahaman esprite de corps yang benar guna mencegah perkelahian sesama anggota TNI/Polri maupun dengan masyarakat.
Waspadai pemanfaatan kondisi kesenjangan sosial anggota dan keluarganya oleh perusahaan/ perorangan untuk mendapatkan keuntungan secara mudah menggiurkan. Demikian Pangkoopsau I Marsda TNI Erry Biatmoko menegaskan.***
Selasa, 24 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar