Minggu, 29 Juni 2008

PERAWAT SEKSI MEMPERCEPAT KESEMBUHAN ATAU KEMATIAN?

Pertanyaan yang jadi judul tulisan ini memang kontroversial. Bagaimana kita menjawabnya tanpa dasar survey terlebih dahulu sebelumnya? Oleh karena itu cara termudah adalah dengan jawaban prediktif, atau bahasa kampungnya “kiro-kiro piye kedadeane”….

Barangkali benar jika pasien dirawat oleh perawat yang cantik, seksi, mulus dan bahenol seperti foto sebelah, akan segera sembuh dan sehat seperti sedia kala. Betapa tidak. Setiap hari mata melihat pemandangan yang indah dan menakjubkan, membuat segala sesuatu yang “lemas” jadi “tegak” dan bersemangat. Penyakit yang tadinya ganas bisa dilumat oleh semangat yang berkobar-kobar karena mata terobati oleh pemandangan yang memukau. Apalagi tidak berhenti hanya bisa melihat tapi sekaligus bisa juga “memegang” pemandangan itu….wah dijamin sang pasien 100% sembuh total!

TAPI, bisa juga perawat yang seksi justru akan mempercepat kematian sang pasien! Kok bisa? Ya iyalaaah…masak ya iya dooong….! Alasannya ada dua. Pertama, jika si pasien jantungnya lemah, tentu ketika melihat pemandangan tubuh seksi dan montok sang perawat, antusiasnya kelewat berlebihan yang mengakibatkan denyut nadi yang memompa jantung juga bergerak ekstra cepat dan kuat. Karena jantungnya lemah…yaa matilah dia! Kedua, jika si perawat yang mulus bebas dempul itu ternyata bukanlah jenis perempuan yang gampang dilecehkan. Maka ketika ia merasa mendapatkan sexual harassment alias pelecehan seksual, dan kebetulan dia juga pemegang Dan III Karate, maka seketika itu si pasien yang kurang ajar tadi langsung ditendang dengan tendangan maigeri yang mematikan. Akibatnya si pasien pun….MATI!***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah uedyan! susune guedhe buangetz! untung dia bukan jenis "wongsosubali" atau "wonge ra sepiro susune sak bal voli", karena wajah dan bodi secara keseluruhan emang ciamik biangetz! kalo misal gue lagi opname di rumah sakit dirawat perawat kayak gitu, wah kayak apa yaa rasanya? jangan-jangan saya sudah sembuh tapi gak mau pulang, dan lebih gawat lagi si perawat malah "kembung" perutnya karena terisi sesuatu dari saya hahahaha